Hyundai Perluas Akses Charging Station untuk Mobil Listrik Seluruh Merk

Rabu, 19 Februari 2025 | 11:12:38 WIB
Hyundai Perluas Akses Charging Station untuk Mobil Listrik Seluruh Merk

JAKARTA - Dalam upaya memantapkan posisinya sebagai pelopor kendaraan listrik di Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan bahwa stasiun pengisian daya atau charging station mereka kini terbuka untuk semua merek mobil listrik, tidak hanya terbatas pada pengguna kendaraan asal Hyundai. Inisiatif ini menandai langkah signifikan dalam ekosistem kendaraan listrik yang lebih inklusif dan bersahabat bagi semua pengguna.

Pengumuman ini disampaikan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang menggarisbawahi komitmen Hyundai untuk mengatasi kendala infrastruktur yang selama ini menjadi perhatian utama dalam adopsi kendaraan listrik di tanah air. Langkah ini diperkirakan akan merangsang minat masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik, mengingat semakin luasnya aksesibilitas pengisian daya yang ditawarkan.

Kebijakan baru ini didukung oleh program berlangganan, yang memungkinkan pengguna mobil listrik, baik dari Hyundai maupun merek lainnya, untuk mengakses lebih dari 600 charging station. Stasiun-stasiun ini dilengkapi dengan berbagai jenis pengisi daya mulai dari slow, standard, fast, hingga ultra-fast chargers yang tersebar di lokasi-lokasi strategis. Program berlangganan ini memberikan manfaat ekonomi yang cukup signifikan, karena diklaim dapat menghemat biaya pengisian daya hingga 47 persen.

Hendry Pratama, Head of Corporate Strategy Department HMID, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Hyundai untuk menjadikan penggunaan kendaraan listrik sebagai sesuatu yang umum di Indonesia. "Kami memahami bahwa membuat eksklusif tidak semata-mata membuat penggunaan kendaraan listrik itu semakin mainstream. Oleh karena itu, kami selalu ingin melihat adanya cara untuk menyelesaikan masalah bagi konsumen, tidak hanya konsumen Hyundai, tetapi konsumen EV secara umum," ungkap Hendry di booth Hyundai.

Dengan dibukanya akses charging station ini, Hyundai tidak hanya tampil sebagai produsen kendaraan listrik, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai penyedia solusi infrastruktur kendaraan listrik. "Hyundai juga memiliki lini bisnis baru, yakni charging operating business," tambah Hendry, menyoroti upaya perusahaan dalam menjawab kebutuhan konsumen akan ketersediaan infrastruktur yang memadai.

Hyundai sebelumnya memang hanya mengizinkan pengguna mobil listrik mereka untuk mengakses charging station yang mereka miliki. Namun, seiring dengan berkembangnya kebutuhan akan infrastruktur pengisian daya yang lebih terjangkau dan mudah diakses, Hyundai mengambil langkah strategis dengan memperluas akses ini. Hal ini juga mencerminkan pendekatan baru Hyundai dalam merespons tantangan industri kendaraan listrik yang terus berkembang.

Program EV Charging Subscription memberikan keuntungan besar bagi pengguna jika dibandingkan dengan biaya pengisian daya konvensional. Sistem berlangganan ini memungkinkan pengguna mendapatkan tarif yang lebih rendah, serta akses prioritas ke jaringan charging station yang lebih luas. Dengan demikian, pengguna bisa lebih tenang dan nyaman dalam menggunakan kendaraan listrik, tanpa perlu khawatir akan keterbatasan lokasi pengisian daya.

Keputusan Hyundai ini tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan keberlanjutan, tetapi juga visi mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia yang mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Dengan menyediakan layanan yang lebih inklusif, Hyundai berharap dapat meningkatkan adopsi kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil.

Sebagai salah satu langkah penting dalam transformasi menuju transportasi berkelanjutan, Hyundai berharap model bisnis baru ini dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku industri lain untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas dan inklusif di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara industri dan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Dengan langkah inovatif ini, Hyundai tidak hanya meneguhkan posisi sebagai pemain utama di industri kendaraan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung transisi menuju masa depan yang lebih bersih dan hijau. Langkah ini diyakini akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut dari infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan.

Terkini