Mengapa KUR BRI Sulit Disetujui? Ini Dua Penyebab Utamanya!

Kamis, 20 Februari 2025 | 08:42:14 WIB
Mengapa KUR BRI Sulit Disetujui? Ini Dua Penyebab Utamanya!

JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI sering kali menjadi harapan banyak pelaku usaha untuk mendapatkan modal tambahan guna mengembangkan bisnis mereka. Namun, kenyataannya, tak sedikit calon debitur yang mengalami kesulitan saat mengajukan pinjaman ini, meskipun mereka merasa telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan. Penolakan yang kerap terjadi tak jarang menimbulkan kebingungan dan pertanyaan bagi para pengusaha yang berharap besar pada program ini.

Lalu, apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama sulitnya pengajuan KUR BRI disetujui? Berdasarkan informasi dari akun YouTube ENR Project Review, ada dua faktor utama yang berperan dalam proses penolakan tersebut: kebijakan internal bank serta riwayat keuangan calon debitur.

Faktor Internal: Kebijakan Bank

1. Batas Maksimal Akumulasi Pinjaman
Kebijakan pemerintah membatasi akumulasi pinjaman KUR di tingkat tertentu. Saat ini, batasan tersebut adalah Rp100 juta untuk usaha non-produksi dan Rp400 juta untuk usaha produksi. Artinya, jika Anda telah mencapai batas maksimal tersebut, maka pengajuan pinjaman baru Anda tidak akan disetujui.

2. Kuota Penyaluran di Unit BRI
Setiap unit BRI memiliki kuota sendiri dalam menyalurkan KUR. Jika selama tiga bulan berturut-turut tingkat kredit macet (NPL) di sebuah unit mencapai lebih dari 5%, penyaluran KUR di unit itu dapat dihentikan sementara. Hal ini berarti meskipun Anda memenuhi semua persyaratan, pengajuan Anda bisa saja tertunda karena faktor tersebut.

3. Pembatasan Kenaikan Plafon
Bagi mereka yang sudah pernah mendapatkan KUR dan ingin mengajukan tambahan pinjaman, terdapat pembatasan kenaikan plafon maksimal 30% dari pinjaman terakhir. Apabila pengajuan Anda melebihi batas ini, besar kemungkinan akan ditolak.

4. Pembayaran Pinjaman Lama
Kebijakan BRI mengharuskan Anda untuk melunasi pinjaman KUR sebelumnya sebelum mengajukan pinjaman baru. Apabila Anda masih memiliki cicilan berjalan, pengajuan pinjaman baru tidak akan diproses.

5. Pembatasan Pinjaman dalam Keluarga
Dalam satu keluarga, hanya bisa ada satu orang yang memiliki pinjaman KUR aktif. Jika pasangan Anda sudah memiliki KUR, maka Anda harus menunggu sampai pinjaman tersebut diselesaikan sebelum mengajukan pinjaman baru, kecuali untuk kredit konsumtif lainnya.

Faktor Eksternal: Riwayat Keuangan

1. Pengaruh Pinjaman Online
Jika Anda terlalu banyak memiliki pinjaman online, bank akan menilai kemampuan Anda dalam membayar cicilan KUR. Risiko tinggi yang dinilai dari banyaknya pinjaman ini dapat membuat pengajuan Anda ditolak atau jumlah pinjaman yang disetujui menjadi lebih kecil.

2. Tunggakan pada Pinjaman Online
Meskipun hanya satu pinjaman, jika Anda memiliki tunggakan atau sudah masuk dalam daftar hitam kredit macet, pengajuan KUR kemungkinan besar akan langsung ditolak. Bahkan tunggakan kecil seperti cicilan pulsa atau token listrik bisa berdampak negatif pada penilaian kredit.

3. Indikasi Judi Online
Sebelum memproses pengajuan, BRI akan memeriksa riwayat transaksi dalam rekening Anda. Jika ditemukan indikasi penggunaan dana untuk judi online, bank tidak akan memberikan pinjaman.

4. Penggunaan Dana Tidak Sesuai
KUR ditujukan untuk pembiayaan modal usaha. Jika bank menilai bahwa dana tersebut tidak digunakan sesuai peruntukan—seperti untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, atau pembelian kendaraan—pengajuan akan langsung ditolak.

Tips Agar KUR BRI Anda Disetujui

Agar pengajuan KUR BRI dapat disetujui, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Pastikan Anda tidak memiliki pinjaman lain baik di bank maupun di pinjol ketika mengajukan KUR.
- Jika sudah pernah mengajukan KUR sebelumnya, pastikan semua cicilan telah lunas.
- Gunakan rekening dengan riwayat transaksi yang baik dan hindari aktivitas mencurigakan seperti judi online.
- Konsultasi terlebih dahulu dengan pihak BRI untuk mengetahui langkah apa saja yang perlu dilakukan atau diperbaiki sebelum mengajukan pinjaman.

Dengan memahami dua faktor utama ini, Anda bisa lebih mempersiapkan diri sebelum mengajukan KUR BRI. Jangan sampai pengajuan Anda ditolak hanya karena faktor yang sebenarnya bisa dihindari. Sebagai narasumber menyatakan, "Persiapan yang matang dan pemahaman mengenai kebijakan serta riwayat keuangan akan sangat membantu dalam proses pengajuan KUR yang lancar." Semoga berhasil!

Terkini