Erick Thohir Konfirmasi Liga 1 Putri Indonesia Digelar 2027: Upaya Memperkuat Peta Sepak Bola Nasional

Jumat, 21 Februari 2025 | 13:44:49 WIB
Erick Thohir Konfirmasi Liga 1 Putri Indonesia Digelar 2027: Upaya Memperkuat Peta Sepak Bola Nasional

JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan kepastian baru terkait pelaksanaan Liga 1 Putri Indonesia. Dalam upaya untuk memperkuat basis sepak bola nasional, Erick Thohir resmi mengumumkan bahwa kompetisi sepak bola putri tersebut akan dimulai pada tahun 2027. Kepastian ini datang setelah sebelumnya direncanakan untuk bergulir pada tahun 2026. Berbagai pertimbangan strategis dan operasional menjadi alasan utama di balik perubahan jadwal ini.

Komitmen penuh ditunjukkan PSSI dan Erick Thohir dalam memajukan sepak bola putri di Indonesia. Pada tahun lalu, Erick Thohir sempat menyampaikan rencana pelaksanaan Liga 1 Putri pada tahun 2026, namun realisasi tersebut harus mundur akibat berbagai kesiapan yang belum matang. "Kami semua punya komitmen untuk melahirkan Liga 1 Putri. Saya waktu itu menjanjikan 2026/2027, karena memang dorongan banyak sekali," ungkap Erick Thohir.

Kondisi Talent Pool Menjadi Faktor Utama

Salah satu faktor utama mundurnya jadwal pelaksanaan adalah kesiapan talent pool atau ketersediaan bakat pemain sepak bola putri yang dinilai belum cukup memadai. "Tetapi talent pool-nya belum cukup. Kalau kita melahirkan liga, tetapi harus berhenti di tengah jalan karena kekurangan pemain dan kualitas buruk, itu kan mempermalukan kita sebagai bangsa," tambah Erick menjelaskan kekhawatirannya terkait pelaksanaan yang terkesan dipaksakan.

Oleh karena itu, PSSI menilai langkah penundaan ini sebagai strategi tepat agar Liga 1 Putri tidak hanya bisa bergulir tapi juga bertahan dalam jangka panjang dengan kualitas yang mumpuni. Erick Thohir menegaskan bahwa persiapan matang diperlukan dan tidak hanya sekadar formalitas pelaksanaan kompetisi.

Persiapan Komprehensif dan Proyeksi 10 Tahun ke Depan

Dalam sebuah rapat dengan jajaran PSSI untuk membahas Liga 1 Putri, Erick Thohir turut menyinggung aspek komersial dari kompetisi ini yang diharapkan bisa berkembang pesat dalam 10 tahun mendatang. "Kami membuat proyeksi dengan menghitung potensi di beberapa bidang, mulai dari operasional, kompetisi, dan komersial untuk 10 tahun mendatang," paparnya.

PSSI sendiri kini tengah mempersiapkan langkah strategis lain, yakni dengan melakukan studi dan benchmarking dengan liga-liga putri dari negara-negara lain yang telah sukses menyelenggarakan kompetisi serupa, seperti Belanda, Jepang, dan Inggris. “Kami juga akan melakukan benchmarking dengan sejumlah liga putri yang sudah berjalan di luar negeri, seperti liga di Belanda, Jepang, dan Inggris,” ujar Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Harapan Munculnya Pemain Berkualitas

Semua persiapan ini diarahkan untuk memastikan bahwa ketika Liga 1 Putri resmi bergulir, Indonesia sudah siap dari segi kualitas dan kuantitas pemain, infrastruktur, serta dukungan komersial. Erick Thohir mengungkapkan harapan besarnya bahwa dengan liga ini nantinya akan dapat mencetak pemain-pemain sepak bola putri yang hebat untuk memperkuat Tim Nasional Putri Indonesia. “Dengan persiapan yang matang, kami ingin Liga 1 Putri bisa bergulir untuk jangka panjang dan bisa meningkatkan kualitas pemain sepak bola putri yang akan memperkuat Timnas Putri Indonesia,” tandasnya.

Masa depan sepak bola putri Indonesia kini bertumpu pada keputusan strategis yang diambil oleh PSSI dan kolaborasi dari berbagai elemen terkait. Masyarakat pencinta sepak bola bersiap menantikan realisasi dari visi besar ini dan berharap bahwa inisiatif ini dapat membawa prestasi serta kebanggaan kepada Indonesia di kancah sepak bola dunia.

Terkini