Wisata Magelang 2025 Hadirkan Pesona Baru nan Memikat

Selasa, 09 September 2025 | 07:50:48 WIB
Wisata Magelang 2025 Hadirkan Pesona Baru nan Memikat

JAKARTA - Bagi sebagian orang, Magelang kerap hanya dikenal sebagai rumah bagi Candi Borobudur yang tersohor ke seluruh penjuru dunia. Namun, kota yang terletak di Jawa Tengah ini sesungguhnya menyimpan lebih banyak hal istimewa untuk dijelajahi. Dari panorama alam pegunungan, jejak sejarah kuno, hingga pengalaman budaya yang kental, Magelang menawarkan paket wisata yang lengkap dan berkesan.

Tahun 2025 dapat menjadi waktu terbaik untuk merencanakan perjalanan ke Magelang. Penataan destinasi semakin baik, akses lebih ramah bagi wisatawan, serta fasilitas modern yang melengkapi pengalaman berkunjung. Inilah enam destinasi wisata unggulan Magelang yang siap membuat perjalanan Anda semakin berwarna.

Candi Borobudur

Sebagai ikon utama pariwisata Indonesia, Borobudur selalu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Candi Buddha terbesar di dunia ini bukan hanya memikat lewat keindahan arsitektur dan relief yang sarat makna, tetapi juga menyuguhkan suasana spiritual yang khas.

Borobudur memiliki sepuluh tingkat yang penuh dengan ribuan panel relief menceritakan kisah perjalanan hidup Buddha. Lanskap perbukitan hijau serta deretan gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro yang mengelilinginya membuat panorama dari puncak candi semakin megah.

Bagi pencinta sunrise, Borobudur menjadi tempat ideal untuk menyaksikan momen matahari terbit yang ikonik. Pengalaman ini bahkan lebih berkesan bila dilengkapi dengan pemandu lokal yang dapat menjelaskan detail relief dan sejarah candi. Penataan ulang kawasan wisata pada 2025 juga membuat kunjungan semakin nyaman, dengan fasilitas lengkap dan desa wisata di sekitarnya yang menawarkan kuliner serta kerajinan lokal.

Punthuk Setumbu

Tak jauh dari Borobudur, terdapat Punthuk Setumbu yang populer sebagai lokasi terbaik untuk menikmati sunrise. Dari atas bukit ini, pemandangan Borobudur tampak diselimuti kabut pagi, berpadu dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu. Suasana yang sering disebut “sunrise di atas awan” ini menjadi daya tarik utama wisatawan maupun fotografer.

Perjalanan menuju puncak bukit hanya membutuhkan trekking ringan sekitar 15–20 menit dari lokasi parkir. Meski sederhana, panorama yang disajikan sungguh menakjubkan. Tidak heran Punthuk Setumbu kerap disebut sebagai hidden gem Magelang.

Candi Selogriyo

Bagi pencinta sejarah, Candi Selogriyo yang berada di lereng Gunung Sumbing adalah destinasi tepat. Candi Hindu kuno ini tidak hanya menampilkan arsitektur sederhana namun sarat makna, tetapi juga dikelilingi lanskap sawah terasering hijau yang menyejukkan.

Untuk mencapainya, pengunjung perlu berjalan sekitar 1–2 kilometer melalui jalan setapak yang melewati perkebunan penduduk. Trek ringan ini sekaligus memberikan sensasi petualangan yang berpadu dengan ketenangan alam. Suasana damai di sekitar candi membuatnya cocok bagi mereka yang ingin menikmati sisi lain Magelang di luar keramaian Borobudur.

Ketep Pass

Beralih ke wisata alam, Ketep Pass menjadi salah satu tujuan favorit. Dari ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, pengunjung dapat melihat langsung megahnya Gunung Merapi dan Merbabu. Saat pagi dengan langit cerah, pemandangan semakin menakjubkan, bahkan kadang terlihat kepulan asap dari kawah Merapi.

Selain panorama, Ketep Pass memiliki Museum Vulkanologi serta Volcano Theater yang menayangkan film dokumenter perjalanan letusan Merapi. Fasilitas gardu pandang, teropong, hingga pelataran luas membuat wisatawan bisa bersantai sekaligus menambah wawasan tentang gunung berapi.

Puncak Suroloyo

Destinasi lain yang tak kalah memukau adalah Puncak Suroloyo, bagian dari Pegunungan Menoreh yang berada di perbatasan Magelang dan Kulon Progo. Dari puncak ini, wisatawan dapat menyaksikan empat gunung sekaligus: Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro.

Selain keindahan panorama, Puncak Suroloyo juga memiliki nilai historis dan spiritual. Tempat ini dipercaya sebagai lokasi pertapaan Raden Mas Rangsang yang kemudian menjadi Sultan Agung Hanyakrakusuma. Untuk mencapainya, pengunjung perlu menapaki ratusan anak tangga. Meski cukup menantang, pemandangan sunrise dari puncak benar-benar sepadan dengan usaha yang dilakukan.

Gunung Andong

Bagi pendaki pemula, Gunung Andong adalah pilihan yang ramah dan menyenangkan. Dengan ketinggian 1.726 mdpl, pendakiannya hanya membutuhkan waktu 1,5 hingga 3 jam. Namun, pemandangan dari puncaknya sungguh luar biasa, terutama lautan awan yang kerap menyelimuti lereng.

Puncak Gunung Andong juga luas, cocok untuk berkemah sambil menikmati suasana malam di alam terbuka. Jalur pendakiannya melewati hutan pinus yang rindang, menambah keasrian perjalanan. Dengan akses mudah dari Basecamp Pendem, Andong menjadi destinasi favorit bagi keluarga, komunitas pendaki, maupun wisatawan yang ingin mencoba pengalaman mendaki pertama kali.

Magelang 2025: Lebih dari Sekadar Borobudur

Magelang di tahun 2025 bukan lagi sekadar tempat persinggahan menuju Borobudur. Kota ini telah berkembang menjadi destinasi yang kaya pengalaman, mulai dari pesona sunrise Punthuk Setumbu, ketenangan Candi Selogriyo, hingga petualangan mendaki Gunung Andong.

Perpaduan sejarah, alam, dan budaya membuat Magelang memiliki daya tarik lengkap bagi wisatawan dari berbagai latar belakang. Dengan penataan yang semakin baik dan fasilitas modern yang mendukung, berkunjung ke Magelang tahun ini akan menjadi pengalaman wisata yang tidak terlupakan.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB