BMKG Peringatkan Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta Hari Ini
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini akan potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025. Berdasarkan informasi dari situs resmi BMKG, cuaca di Ibu Kota diprediksi akan diguyur hujan yang disertai petir sepanjang hari.
Sejak pagi, beberapa kawasan di Jakarta menunjukkan potensi hujan ringan hingga sedang, dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 26 derajat Celcius. "Wilayah Jakarta diperkirakan akan mengalami curah hujan sejak pagi, di mana suhu udara berkisar antara 23 hingga 26 derajat Celcius," ungkap BMKG dalam peringatan dininya.
Hujan Merata di Siang Hari
Memasuki waktu siang, intensitas hujan diperkirakan meningkat dan menyebar merata di seluruh wilayah Jakarta. Namun, perhatian khusus diarahkan ke kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur di mana hujan disertai petir diprediksi akan terjadi. "Hujan yang disertai petir kemungkinan besar akan melanda wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," ujar BMKG dalam pernyataannya.
Fenomena ini menjadi perhatian serius mengingat potensi risiko seperti genangan air, kemacetan, dan gangguan listrik yang sering muncul akibat hujan lebat dan petir. Oleh karena itu, warga Jakarta diimbau untuk waspada serta mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan cuaca kurang bersahabat ini.
Berawan Tebal di Sore Hari
Menuju sore hari, kondisi langit Jakarta diperkirakan menunjukkan perubahan dengan awan tebal yang menyelimuti wilayah ini. "Menjelang sore, langit di Jakarta cenderung berawan tebal, dan hujan dengan intensitas ringan diperkirakan masih akan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Timur," jelas BMKG. Suhu udara saat sore hari diproyeksikan lebih hangat dengan rata-rata berkisar antara 26 hingga 28 derajat Celcius.
Pada malam hari, cuaca diprediksi tetap berawan tebal meski tanpa hujan yang mengguyur. Suhu udara akan tetap hangat dengan kisaran 26 hingga 27 derajat Celcius. BMKG mengingatkan warga untuk tetap waspada meskipun kondisi malam relatif lebih stabil dibandingkan waktu siang dan sore.
Persiapan Warga dan Pemerintah Daerah
Dalam menghadapi cuaca ekstrem, BMKG selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak negatif yang mungkin terjadi. Langkah-langkah kesiapsiagaan seperti pemberitahuan melalui media massa dan sosial terus dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh informasi terkini.
Selain itu, warga diimbau untuk tidak berlindung di bawah pohon atau dekat reklame yang rentan tumbang saat terjadi angin kencang dan petir. "Kami mengajak masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca dari sumber yang terpercaya dan tidak berlindung di bawah pohon atau struktur yang mudah roboh saat cuaca buruk," pesan BMKG sebagai peringatan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap individu untuk mengedepankan keselamatan dengan mengikuti segala anjuran dari pihak berwenang. Pengguna jalan diharapkan berhati-hati dalam berkendara dan sebisa mungkin menghindari rute-rute rawan macet akibat genangan air atau pohon tumbang.
Sebagai penutup, BMKG menghimbau masyarakat Jakarta untuk tetap memperhatikan perkembangan prakiraan cuaca secara berkala. Dengan demikian, setiap orang dapat mempersiapkan diri seraya melakukan aktivitas harian tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan kesiapsiagaan.
Tetap Aman dan Waspada
Cuaca ekstrem bukanlah peristiwa yang asing bagi penduduk Jakarta. Namun, kesadaran akan bahayanya serta kemampuan menghadapinya sangat penting untuk meminimalisir risiko. Langkah sederhana seperti selalu membawa payung atau jas hujan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan selalu mengecek prakiraan cuaca sebelum beraktivitas di luar rumah dapat membantu mengurangi dampak buruk dari fenomena alam ini.
Tetap terinformasi, tetap aman, dan tetap waspada adalah kunci bagi setiap warga dalam menghadapi hari yang penuh hujan dan petir di Jakarta.
Rekomendasi
