Penegakan Ketat terhadap Judi Online: Hampir 1 Juta Konten di Takedown oleh Kemkomdigi
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) intensif memerangi judi online dengan men-takedown sebanyak 993.144 konten selama beberapa bulan terakhir. Dalam upaya membasmi konten ilegal di dunia maya, Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal dalam membersihkan ruang digital dari ancaman konten negatif lainnya, terutama pornografi.
"Sejak 20 Oktober 2024 hingga 15 Februari 2025, kita sudah men-takedown 993.144 konten. Artinya, kita hampir mendekati 1 juta konten judi online saja. Ini belum termasuk yang pornografi dan lain-lain," ungkap Meutya dalam pidatonya pada peringatan Hari Keselamatan Berinternet di Jakarta.
Penindakan yang dilakukan Kemkomdigi merupakan respons terhadap maraknya peredaran konten judi online yang dinilai memberikan dampak negatif terhadap masyarakat, terutama generasi muda. Menkomdigi juga memperingatkan bahwa aksi tegas ini hanyalah bagian dari langkah awal untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan sehat.
Namun, Meutya menggarisbawahi bahwa upaya penindakan ini belum cukup jika tidak dibarengi dengan kolaborasi dari berbagai pihak. "Men-takedown saja tidak cukup untuk menyelesaikan permasalahan judi online. Harus ada aturan lainnya dan harus ada tindakan-tindakan lainnya, serta harus didukung oleh berbagai perusahaan teknologi," tambahnya.
Kemkomdigi menyadari bahwa tantangan dalam memberantas konten negatif di dunia maya sangat kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dari semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, penyedia platform digital, dan pengguna internet itu sendiri. Kesadaran dan peran aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam memerangi peredaran konten tidak pantas.
Tak hanya berfokus pada judi online, Kemkomdigi juga berkomitmen untuk memperluas penindakan terhadap konten-konten ilegal lainnya, termasuk pornografi dan berita palsu. Meutya menekankan pentingnya kerjasama global dalam menangani peredaran konten negatif di internet. Penegakan regulasi yang tegas di tingkat nasional dan kerjasama lintas negara menjadi agenda strategis yang terus diperjuangkan.
“Dalam era digital ini, kita harus menyadari bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menciptakan internet yang lebih aman. Pengawasan dan regulasi saja tidak akan pernah cukup tanpa dukungan dari seluruh masyarakat,” jelas Meutya.
Dukungan dari perusahaan teknologi dan penyedia platform digital sangat diharapkan untuk menghadirkan teknologi berbasis kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi dan menangkal peredaran konten negatif sebelum mencapai pengguna akhir. Inisiatif edukasi kepada masyarakat juga penting untuk membekali pengguna internet dengan pengetahuan yang memadai tentang ancaman kemananan digital.
Kemkomdigi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif melaporkan konten-konten yang mencurigakan atau berpotensi merugikan melalui kanal-kanal resmi yang telah disediakan. Partisipasi aktif dari pengguna internet menjadi landasan penting dalam menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif.
Pemerintah berharap melalui upaya penindakan dan kolaborasi yang berkelanjutan, ekosistem digital di Indonesia bisa menjadi lebih sehat dan produktif, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, dan terutama melindungi anak-anak dari dampak buruk konten negatif.
Dengan hampir satu juta konten judi online yang berhasil dihapus dari peredaran, langkah tegas Kemkomdigi menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga dunia maya dari ancaman negatif. Namun, perjalanan masih panjang, dan kolaborasi semua pihak tetap menjadi kunci utama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan ramah bagi generasi mendatang.
Rekomendasi
.jpg)
