Fokus Pemeriksaan: Kendaraan dengan Pajak dan STNK Kedaluwarsa di Gorontalo

Fokus Pemeriksaan: Kendaraan dengan Pajak dan STNK Kedaluwarsa di Gorontalo

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kepatuhan pemilik kendaraan bermotor terhadap kewajiban administrasi, Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo menggandeng Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bone Bolango untuk melakukan operasi gabungan. Fokus utama dari operasi ini adalah memeriksa kendaraan yang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan pajaknya telah kedaluwarsa. Operasi tersebut berlangsung di Desa Iloheluma, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango pada sore hari sekitar pukul 15.30 WITA.

Pemeriksaan Ketat Kendaraan

Dalam operasi ini, kendaraan bermotor yang ditengarai tidak memperpanjang pajak dan STNK menjadi target utama. Dispenda Bone Bolango telah menyiapkan blangko surat panggilan yang akan diberikan kepada pemilik kendaraan yang terdeteksi melanggar. Surat tersebut berfungsi sebagai pengingat sekaligus perintah agar pemilik kendaraan segera memenuhi kewajibannya membayar pajak.

Menurut Erik Adam, perwira pengendali yang bertugas, proses pemeriksaan berjalan lancar meskipun dihadapkan dengan kendala cuaca. "Alhamdulillah, selama kami melaksanakan operasi ini, situasi tetap aman dan personel yang terlibat termasuk anggota Dispenda, juga dalam keadaan sehat," ujarnya. Namun demikian, Erik menambahkan bahwa gerimis yang turun sore itu sempat menghambat sedikit jalannya kegiatan.

Lokasi operasi telah ditentukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari area tikungan atau turunan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, lokasi terpilih adalah daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi pelanggaran administratif kendaraan.

Imbauan Kepada Masyarakat

Petugas dari Ditlantas Polda Gorontalo secara tegas mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kelengkapan dokumen kendaraan, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK. "Kami mengingatkan bahwa STNK atau pajak yang sudah mati wajib untuk segera dibayar," tegas Erik. Hal ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan berkendara di jalan raya.

Dalam rangka memastikan kelancaran dan kemudahan pelayanan, Ditlantas Polda Gorontalo turut bekerja sama dengan pihak Jasa Raharja dan Samsat. Mereka menyelenggarakan layanan SIM keliling untuk mengakomodasi masyarakat yang membutuhkan akses cepat untuk perpanjangan SIM dan pembayaran pajak kendaraan. Warga dapat memanfaatkan layanan ini di Polsek terdekat atau tempat pelayanan lainnya yang telah ditunjuk.

Harapan Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Dengan adanya operasi gabungan ini, diharapkan masyarakat Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango, dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya melengkapi administrasi kendaraan bermotor. Kesadaran ini penting tidak hanya demi tertib administrasi tetapi juga untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di jalan raya.

Ditlantas Polda Gorontalo menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah untuk menekan pelanggaran lalu lintas dan memastikan bahwa semua kendaraan yang beroperasi memiliki dokumen yang sah. "Kerja sama dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan agar tertib lalu lintas di Gorontalo dapat tercapai," ungkap Erik Adam.

Pelayanan Langsung untuk Kemudahan Warga

Tidak hanya berhenti sampai di sini, dalam rangka peningkatan kepatuhan, berbagai layanan pembayaran pajak dan perpanjangan dokumen disediakan untuk memudahkan masyarakat. Inovasi ini mendapatkan tanggapan positif dari warga yang merasa terbantu dengan kemudahan akses layanan yang ditawarkan.

Secara keseluruhan, operasi ini tidak hanya bertujuan menegakkan hukum tetapi juga memberikan edukasi dan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajibannya. Semakin banyak warga yang sadar dan patuh, diharapkan dapat membawa dampak positif pada ketertiban lalu lintas serta mengurangi angka pelanggaran di wilayah Gorontalo.

Dengan langkah-langkah ini, Gorontalo bergerak menuju daerah dengan pengelolaan lalu lintas yang lebih baik, aman, dan tertib. Keberhasilan operasi ini semakin membuka mata banyak pihak akan pentingnya kerja sama lintas instansi dalam menjaga ketertiban dan keamanan berkendara.