IHSG Bergerak Fluktuatif, Lima Saham Catat Kenaikan Signifikan

IHSG Bergerak Fluktuatif, Lima Saham Catat Kenaikan Signifikan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pergerakan variatif pada sesi pertama perdagangan Jumat, 21 Februari 2025. Setelah sempat naik tipis 0,8 poin atau 0,01% ke posisi 6.788,8, indeks kemudian bergerak di rentang 6.776–6.806 di tengah sentimen pasar yang cenderung berhati-hati.

Meski IHSG mengalami fluktuasi, lima saham justru mengalami lonjakan harga yang signifikan. Salah satunya adalah PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), yang mencatatkan kenaikan sebesar 18,5%.

Lima Saham yang Melonjak Tajam

Baca Juga

Cara Praktis Buka Blokir PIN Livin by Mandiri Cepat

Berdasarkan data RTI, lima saham yang masuk daftar top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini mengalami kenaikan hingga 19%, yakni:

-PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) naik 19,2%

-PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) melesat 18,5%

-PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) meningkat 17,7%

-PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) tumbuh 16,6%

-PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menguat 9,7%

Aktivitas perdagangan di awal sesi berlangsung cukup aktif dengan volume transaksi mencapai 421,5 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp 501,3 miliar. Total frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 40.103 kali, menunjukkan minat investor yang tetap tinggi di tengah pergerakan pasar yang dinamis.

Prediksi Analis: IHSG Berpotensi Menguat

Reliance Sekuritas dalam risetnya menyebutkan bahwa IHSG berpeluang mengalami penguatan, dengan pergerakan di kisaran support 6.726 dan resistance 6.846. Secara teknikal, indikator menunjukkan pola candle black spinning top yang bertahan di atas MA5 serta adanya indikasi golden cross pada MACD.

"Dengan kondisi teknikal seperti ini, peluang IHSG untuk mengalami kenaikan masih cukup terbuka," tulis Reliance Sekuritas dalam laporannya, Jumat, 21 Februari 2025.

Sebagai strategi investasi, Reliance Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi menguat untuk perdagangan hari ini, yaitu BREN, TOBA, BRMS, dan ANTM.

Di tengah ketidakpastian pasar, para investor diimbau untuk tetap waspada terhadap berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks. Dengan strategi yang tepat, peluang untuk meraih keuntungan tetap terbuka lebar.