Selasa, 09 September 2025

BPJS Kesehatan Curup Pastikan Aktivasi JKN untuk 230 Calon Haji Rejang Lebong

BPJS Kesehatan Curup Pastikan Aktivasi JKN untuk 230 Calon Haji Rejang Lebong
BPJS Kesehatan Curup Pastikan Aktivasi JKN untuk 230 Calon Haji Rejang Lebong

JAKARTA – BPJS Kesehatan Cabang Curup memastikan aktivasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi 230 calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong. Langkah ini bertujuan agar seluruh jamaah dapat memperoleh layanan kesehatan yang optimal selama menjalankan ibadah haji.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Eka Natalina Setiani, menyatakan bahwa pemerintah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk menjamin perlindungan kesehatan bagi jamaah dan petugas haji. Program ini dirancang agar peserta dapat mengakses layanan kesehatan di mana saja, baik sebelum keberangkatan maupun setelah kembali ke tanah air.

Sosialisasi dan Pemeriksaan Status JKN

Baca Juga

PTPP Garap Jalan Tol IKN Seksi 1B Dongkrak Ekonomi

Dalam waktu dekat, BPJS Kesehatan akan mengadakan sosialisasi kepada para calon haji serta petugas haji. Selain itu, enam puskesmas yang telah ditunjuk untuk pemeriksaan kesehatan juga akan dilibatkan dalam proses ini. Pemeriksaan meliputi pengecekan status kepesertaan JKN serta pemberian vaksin meningitis yang menjadi salah satu syarat keberangkatan haji.

"Rencananya, kami akan melakukan sosialisasi kepada jamaah haji dan petugas haji, termasuk juga petugas di enam puskesmas yang telah ditunjuk untuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin meningitis. Nantinya, kami akan mengecek status kepesertaan JKN bagi jamaah haji," ujar Eka Natalina Setiani.

Menurut Eka, pemeriksaan ini penting untuk memastikan seluruh calon haji telah terdaftar sebagai peserta JKN dan berstatus aktif. Hal ini bertujuan agar mereka dapat merasakan manfaat perlindungan kesehatan selama menjalankan ibadah haji tanpa harus khawatir dengan biaya pengobatan.

Perlindungan Kesehatan bagi Jamaah Haji

Sejak tahun 2017, kepesertaan JKN telah menjadi salah satu syarat dalam pelaksanaan ibadah haji. Kebijakan ini terbukti memberikan dampak positif bagi jamaah dan petugas haji, terutama dalam persiapan keberangkatan dan kepulangan kembali ke Indonesia.

"Kesehatan jamaah haji dan petugas haji merupakan prioritas utama. Dengan adanya perlindungan program JKN, jamaah haji dapat memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus khawatir dengan biaya pengobatan. Dengan kehadiran program JKN, harapannya para jamaah haji dan petugas haji dapat beribadah dengan tenang karena program JKN siap memberikan perlindungan," tegas Eka Natalina Setiani.

BPJS Kesehatan menekankan pentingnya aktivasi kepesertaan JKN jauh sebelum keberangkatan haji. Proses pendaftaran dapat dilakukan dengan mudah melalui layanan chat Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 0811-8-165-165 atau melalui aplikasi mobile JKN.

Bagi peserta yang statusnya tidak aktif akibat tunggakan iuran, BPJS Kesehatan menyediakan beberapa opsi untuk mengaktifkan kembali kepesertaan mereka. Salah satu caranya adalah dengan membayar tunggakan melalui kanal pembayaran resmi atau memanfaatkan layanan Program Rencana Pembayaran Bertahap BPJS Kesehatan (New REHAB 2.0) melalui aplikasi mobile JKN atau care center 165.

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Haji

BPJS Kesehatan berharap dengan adanya aktivasi kepesertaan JKN bagi calon haji, penyelenggaraan ibadah haji dapat berlangsung dengan lebih baik di tahun 2025 dan masa yang akan datang. Dengan jaminan kesehatan yang optimal, para jamaah dapat lebih fokus menjalankan ibadah tanpa kendala terkait layanan kesehatan.

Dengan semakin meningkatnya jumlah jamaah haji setiap tahunnya, BPJS Kesehatan terus berupaya memastikan pelayanan yang maksimal. Langkah ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.

Melalui program JKN, jamaah haji dari Kabupaten Rejang Lebong diharapkan dapat menikmati perlindungan kesehatan secara menyeluruh, baik di dalam negeri maupun selama berada di Arab Saudi. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih tenang dan nyaman.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Prediksi BMKG: Hujan Mengancam Jakarta, Warga Diminta Siaga

Prediksi BMKG: Hujan Mengancam Jakarta, Warga Diminta Siaga

Indonesia Tekankan Peran Strategis BRICS di Forum Global

Indonesia Tekankan Peran Strategis BRICS di Forum Global

Penurunan Harga Beras Meluas, Intervensi BULOG Berbuah Hasil

Penurunan Harga Beras Meluas, Intervensi BULOG Berbuah Hasil

Harbolnas 2025 Dorong UMKM dan Produk Lokal Berkembang

Harbolnas 2025 Dorong UMKM dan Produk Lokal Berkembang

Prakiraan Cuaca Hari Ini di Indonesia, BMKG Imbau Tetap Siaga

Prakiraan Cuaca Hari Ini di Indonesia, BMKG Imbau Tetap Siaga