Menghitung Pajak Mobil Toyota Innova Zenix 2025: Panduan Lengkap
JAKARTA - Toyota Innova terus mendominasi pasar otomotif sebagai salah satu model kendaraan bermotor paling laris di Indonesia. Di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), Innova Zenix menonjol dengan desain modern dan fitur canggih. Pada tahun 2025, model ini tetap menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga Indonesia berkat harga kompetitif dan performa yang handal. Tetapi, berapakah biaya pajak yang harus disiapkan untuk mobil ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut.
Berdasarkan data Februari 2025 dari situs resmi Toyota, harga Toyota Innova Zenix tipe bensin berkisar antara Rp 436,1 juta hingga Rp 485,6 juta. Sementara itu, varian Hybrid (HEV) dijual dengan harga mulai dari Rp 473,2 juta hingga Rp 628,2 juta. Kendati harga tersebut mungkin terjangkau bagi beberapa konsumen, penting untuk mengetahui perkiraan biaya pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar setiap tahun.
Dasar Penghitungan Pajak Kendaraan
Sebelum menghitung pajak mobil Toyota Innova Zenix, ada beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan. Berdasarkan informasi dari Samsat Sleman, berikut ini adalah elemen-elemen penting dalam penghitungan pajak kendaraan:
1. Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB):
NJKB adalah acuan utama yang digunakan pemerintah daerah untuk menentukan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nilai ini dikeluarkan oleh Agen Pemegang Merek (APM) dan umumnya akan menurun seiring bertambahnya usia kendaraan, mengakibatkan penurunan biaya pajak tahunan.
2. Tarif Pajak Progresif:
Jumlah kendaraan yang dimiliki mempengaruhi tarif pajak progresif. Setiap daerah memiliki kebijakan berbeda. Sebagai contoh, tarif pajak progresif untuk kepemilikan kendaraan pertama di Yogyakarta ditetapkan 0,9%, sedangkan di DKI Jakarta mencapai 2%.
3. Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB):
Tahun 2025, skema opsen diterapkan di hampir semua daerah kecuali DKI Jakarta. Opsen adalah pembagian pajak antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan persentase 66% dari PKB.
4. Koefisien Bobot Kendaraan:
Setiap jenis kendaraan memiliki koefisien bobot berbeda yang mempengaruhi pajak. Sebagai contoh, untuk minibus seperti Innova Zenix, koefisiennya adalah 1,050.
5. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ):
Setiap mobil dikenakan SWDKLLJ. Untuk Innova Zenix, yang termasuk golongan DP (mobil non-angkutan umum hingga 2.400 cc), tarif SWDKLLJ-nya adalah Rp 143.000.
6. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP):
Biaya PNPB dikenakan untuk pajak lima tahunan yang mencakup penerbitan STNK dan TNKB masing-masing seharga Rp 200.000 dan Rp 100.000.
Simulasi Penghitungan Pajak Innova Zenix
Berikut ini adalah simulasi perhitungan pajak tahunan untuk Toyota Innova Zenix di dua lokasi, yakni Yogyakarta dan Jakarta:
Di Yogyakarta:
Misalkan Anda memiliki Innova Zenix Hybrid varian termurah dengan NJKB Rp 470 juta. Mobil tersebut adalah kendaraan pertama Anda. Maka, pajak tahunannya dihitung sebagai berikut:
- PKB:
( 0,9% times (1,050 times 470.000.000) = 4.441.500 )
- Opsen PKB:
( 66% times 4.441.500 = 2.931.390 )
- Total Pajak Tahunan:
( 4.441.500 + 2.931.390 + 143.000 = 7.515.890 )
Dengan demikian, pajak tahunan yang harus dibayar untuk varian ini adalah Rp 7.515.890.
Di Jakarta:
Berbeda dengan Yogyakarta, Jakarta tidak menerapkan opsen namun memiliki PKB 2%. Simulasi pajak untuk Innova Zenix di Jakarta menunjukkan biaya tahunan sebagai berikut:
- Innova Zenix bensin tipe termurah: Rp 9,3 juta
- Innova Zenix bensin tipe termahal: Rp 10,3 juta
- Innova Zenix Hybrid tipe termurah: Rp 10 juta
- Innova Zenix Hybrid tipe termahal: Rp 13,3 juta
Diketahui bahwa perhitungan ini menggunakan NJKB untuk kendaraan baru, dengan catatan pajak akan menurun seiring berjalannya waktu. Penting untuk selalu memperbarui informasi terkait pajak kendaraan, terutama bila ada perubahan regulasi di daerah Anda.
Memahami perhitungan di atas akan membantu para pemilik Toyota Innova Zenix mempersiapkan anggaran yang tepat untuk kewajiban pajak tahunan mereka, sehingga menghindari denda keterlambatan pembayaran.
Rekomendasi
