
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial (bansos). Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah cek penerima bansos secara online menggunakan NIK KTP, sehingga masyarakat dapat mengetahui apakah mereka termasuk penerima bantuan tanpa harus datang ke kantor secara fisik. Program ini menjadi penting, terutama bagi keluarga kurang mampu, lansia, ibu hamil, anak sekolah, dan penyandang disabilitas berat.
Bansos yang diberikan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mencakup berbagai program, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kedua program ini memiliki tujuan sama, yakni meringankan beban hidup masyarakat yang tergolong rentan secara ekonomi, serta memastikan kebutuhan pokok dan pendidikan terpenuhi.
Program Bansos Kemensos 2025
Baca Juga
Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025 ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan. Penerima PKH mencakup beberapa kategori:
Ibu hamil dan menyusui
Balita dan anak sekolah
Lansia
Penyandang disabilitas berat
Sementara itu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) yang tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Melalui BPNT, pemerintah menyediakan bantuan bahan pokok yang dapat diakses menggunakan kartu elektronik, sehingga lebih praktis dan transparan.
Dengan adanya sistem digital, masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos kapan saja dan di mana saja. Hal ini mengurangi risiko penyalahgunaan bantuan dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Cara Cek Penerima Bansos dengan NIK KTP
Masyarakat yang ingin mengetahui status penerima bansos dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Buka laman resmi Kemensos: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pilih detail wilayah: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai domisili.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan kode captcha yang tersedia.
Klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan menampilkan status kepesertaan, termasuk apakah NIK KTP terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT, beserta jadwal pencairan.
Langkah-langkah ini cukup sederhana dan dapat dilakukan melalui perangkat smartphone atau komputer. Masyarakat disarankan selalu memastikan informasi yang dimasukkan sesuai dengan data KTP agar hasil pencarian akurat.
Selain itu, sistem online ini juga membantu penerima untuk merencanakan penggunaan bantuan, misalnya membeli kebutuhan pokok atau menyiapkan anak sekolah untuk periode tertentu.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025
Pencairan bansos PKH biasanya dilakukan secara bertahap dalam setahun, dibagi menjadi empat tahap. Setiap tahap berlangsung selama tiga bulan:
Tahap 1: Januari, Februari, Maret
Tahap 2: April, Mei, Juni
Tahap 3: Juli, Agustus, September
Tahap 4: Oktober, November, Desember
Saat ini, pencairan PKH telah memasuki tahap ketiga hingga September 2025. Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti pencairan, sehingga penerima disarankan untuk memeriksa status secara berkala melalui laman resmi Kemensos.
BPNT mengikuti mekanisme serupa, dengan pencairan bantuan yang disesuaikan jadwal masing-masing KPM. Penggunaan kartu elektronik mempermudah penerima dalam mengakses bantuan pangan, sehingga mereka tidak perlu membawa uang tunai secara langsung.
Manfaat Sistem Cek Bansos Online
Transparansi dan Tepat Sasaran: Sistem ini memastikan bantuan sampai kepada yang berhak, meminimalkan potensi penyalahgunaan.
Efisiensi Waktu: Masyarakat tidak perlu mengantre di kantor atau menghubungi pihak terkait untuk menanyakan status bansos.
Perencanaan Penggunaan Bantuan: Dengan mengetahui jadwal pencairan, penerima dapat lebih mudah merencanakan pengeluaran keluarga.
Aksesibilitas: Dapat diakses dari berbagai perangkat, sehingga masyarakat di daerah terpencil pun tetap bisa mengecek statusnya.
Selain itu, sistem online ini membantu petugas pemerintah dalam memantau distribusi bantuan dan memastikan data penerima selalu diperbarui sesuai dengan kondisi terbaru.
Tips Memastikan Status Bansos
Untuk memastikan status bansos terverifikasi, masyarakat dapat melakukan beberapa langkah tambahan:
Gunakan NIK yang sesuai dengan KTP elektronik.
Pastikan koneksi internet stabil saat mengakses laman resmi Kemensos.
Catat hasil pengecekan, termasuk jadwal pencairan, agar tidak terlewat.
Jika ditemukan ketidaksesuaian data, segera hubungi kantor desa, kelurahan, atau Dinas Sosial setempat untuk pembaruan data.
Dengan memperhatikan tips ini, masyarakat dapat memastikan hak mereka atas bantuan sosial terpenuhi dengan baik.
Cek penerima bansos Kemensos dengan NIK KTP online menjadi solusi efektif untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Program PKH dan BPNT 2025 memberikan dukungan bagi masyarakat kurang mampu, ibu hamil, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Melalui sistem daring, penerima dapat mengetahui status mereka, jadwal pencairan, serta mempersiapkan penggunaan bantuan secara optimal. Inovasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan selalu memanfaatkan fasilitas online ini untuk memastikan hak mereka atas bantuan sosial terpenuhi secara aman dan tepat waktu.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
GoPay QRIS Kini Bisa Digunakan Bayar di Jepang
- 11 September 2025
2.
BPJS Kesehatan Bisa Tanggung Biaya Pembersihan Telinga
- 11 September 2025
3.
Pasar Otomotif Domestik Lesu, Ekspor Tumbuh Positif
- 11 September 2025
4.
Kapal Penyeberangan Banda Aceh Sabang Siap Layani Penumpang
- 11 September 2025
5.
Harga Minyak Dunia Stabil, Fokus Kembali ke Permintaan
- 11 September 2025